Sebagai orang awam yang hanya mendapatkan informasi dari pemerintah tanpa adanya penjelasan yang lebih detail tentunya akan mempertanyakan akan penurunan harga bbm premium yang tadinya 8500 Rupiah Menjadi 7600 rupiah dan kenyataannya ternyata di masing-masing daerah harga itu tidak sama dan cenderung lebih tinggi dari 7600 rupiah. contohnya daerah bali setelah tanggal 1 januari harga yang berlaku 7950 rupiah,ini saya buktikan juga dengan membeli bahan bakar premium di seputaran jl.baypas Ngurah rai bali, harga yang dipatok 7950 rupiah. apakah ini efek dari dicabutnya subsidi?,kok berbeda dengan Lansiran detik.com pada Rabu, 31/12/2014 10:54 WIB yang menyatakan bahwa biaya distribusi akan di tanggung oleh pemerintah dan akan dijamin semua harga diluar jawa akan sama.
Rini Soemarno, Menteri BUMN, mengatakan kekhawatiran harga Premium yang lebih mahal (terutama di luar Jawa) tidak perlu terjadi. Dia menjamin harga Premium akan sama di setiap daerah, yaitu Rp 7.600/liter seperti yang dikemukakan dalam pengumuman hari ini.
“Di luar Jawa, harga Premium akan tetap Rp 7.600/liter. Biaya distribusi akan ditanggung oleh pemerintah,” tegas Rini di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014).
Link Sumber klik disini
Kalau sudah seperti ini tetep saja rakyat kecil tidak bisa mengelak dan hanya menyisakan pertanyaan di dalam hati “kok gitu?”.
Pict by Putu Warok